Nusantara1.id, GORONTALO – Guna memperkuat memperkuat Metadata Statistik Sektoral tahun 2022, Dinas Komunikasi, informatika dan statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo, kembali melaksanakan rapat koordinasi (Rakor).
Kegiatan yang dilangsungkan pada Senin (10/10/2022) di Ballroom Hotel Grand Q Kota Gorontalo itu, dibuka secara resmi oleh Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf.
Menurut Masran, rakor ini sebagai upaya yang dilakukan Diskominfo, agar terciptanya kesamaan persepsi dan peningkatan kualitas data sektoral di masing-masing OPD se Provinsi Gorontalo.
“Besar harapan saya agar semua walidata di tiap-tiap OPD untuk tidak bosan – bosan mengikuti rakor yang dilaksanakan oleh Diskominfotik maupun BPS,” kata Masran.
Ia menambahkan, saat ini Diskominfotik bersama Komisi I DPRD sedang mempersiapkan penyediaan fasilitas Command Center, sebuah layanan fasilitas data yang lebih valid dari data center yang ada saat ini. Dalam penyediaan command center nantinya, para walidata tiap tiap OPD yang akan berperan penting dalam mewujudkan satu data Indonesia.
“Mudah – mudahan November nanti kita sudah bisa melihat command center yang akan kita bangun. Nanti teman teman walidata yang akan menjadi aktor di situ, misalnya walidata dinas pertanian tugasnya yang akan eksis disitu mendemonstrasikan terkait data pertanian seperti apa dan seterusnya. Jadi nanti para pimpinan akan melihat langsung bahwa semua sektor yang ada di Provinsi Gorontalo memiliki data valid dan terukur sehingga bisa diandalkan,”tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Provinsi Gorontalo Fatma Biki menambahkan, rakor ini dalam rangka menyelesaikan beberapa progres diantaranya terkait evaluasi dan monev data pada triwulan III dan IV. Selanjutnya, melakukan review kembali terhadap sasaran yang telah laksanakan dari triwulan I,II, III sampai dengan triwulan IV atau semester II saat ini.
“Sasaran atau goals kami di akhir 2022, kami ingin mensinkronkan beberapa hal berkaitan dengan data -data yang sudah ada di lintas OPD. Sehingga kami harapkan ke depan dapat lebih fokus pada pelaksanaan satu data Indonesia sebagai implementasi dari inpres 39 tahun 2019,” ucap Fatma Biki
Rakor yang mengambil tema analisis, diseminasi dan metadata statistik sektoral menuju satu data Indonesia ini diikuti seluruh walidata yang ada di tiap-tiap OPD se Provinsi Gorontalo.(*)