Koalisi Save Gorontalo Gelar Aksi Peringati Hari Internasional Big Bad Biomass

NUSANTARA1.ID – Guna memperingati Hari Internasional Big Bad Biomass, Koalisi Save Gorontalo menggelar aksi di bawah Menara Limboto, Senin (21/10). Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan dampak negatif biomassa terhadap lingkungan, terutama hutan di Gorontalo. 

Koalisi ini terdiri dari berbagai organisasi, termasuk WALHI Gorontalo, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo, The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) Simpul Gorontalo, Trend Asia, Forest Watch Indonesia (FWI), Jaringan Pemantauan Independen Kehutanan (JPIK), Indonesian Working Group On Forest Finance (IWGFF), dan Pusat Kajian Ekologi Pesisir berbasis Kearifan Lokal (PKEPKL).

Perwakilan WALHI Gorontalo dalam orasinya menyatakan bahwa biomassa yang kerap dipromosikan sebagai energi hijau memiliki dampak jangka panjang yang serius terhadap kelestarian hutan dan ekosistem.

Bacaan Lainnya

“Penggunaan biomassa berisiko besar merusak hutan, terutama di Gorontalo yang kaya akan sumber daya alam. Kami menuntut kebijakan energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar perwakilan WALHI.

Selain aksi, diadakan juga diskusi yang melibatkan aktivis, jurnalis, dan masyarakat untuk membahas alternatif energi yang lebih ramah lingkungan dan solusi terhadap krisis energi tanpa mengorbankan kelestarian hutan.

Koalisi ini berharap aksi dan diskusi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah mengenai pentingnya melindungi hutan serta mencari solusi energi yang lebih berkelanjutan. (*)

Pos terkait