NUSANTARA1.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, Rudi Salahudin, memberikan orasi ilmiah di depan wisudawan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bertemakan ‘Ekonomi Digital untuk Pembangunan Nasional’, Kamis (14/11) di Gedung Auditorium UNG.
Rudi Salahudin menekankan pentingnya transformasi digital dalam berbagai sektor guna mendukung pembangunan ekonomi nasional. Rudi Salahudin menyebutkan bahwa ekonomi digital bukan hanya tren global, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendesak di Indonesia, termasuk di Gorontalo, untuk memanfaatkan potensi besar yang ada di dunia maya guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemanfaatan teknologi digital dalam perekonomian sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta menciptakan lapangan kerja baru,” tegas Rudi Salahudin.
Lanjut katanya, para lulusan UNG, sebagai generasi penerus bangsa, diharapkan dapat berperan aktif dalam mengimplementasikan dan mengembangkan ekonomi digital di daerah ini.
Rudi Salahudin menyampaikan apresiasi kepada UNG yang telah berkontribusi dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman, khususnya dalam pemanfaatan teknologi.
“Saya berharap para wisudawan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan dan pariwisata,” kata Rudi Salahudin.
Sementara itu, Rektor UNG, Eduart Wolok, dalam sambutannya menyampaikan kepada para wisudawan untuk menjadi agen perubahan yang inovatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.
Eduart Wolok menekankan pentingnya kemampuan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan, terutama di bidang teknologi dan ekonomi digital, agar dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan bangsa.
“Jadilah lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga siap untuk menciptakan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ujar Rektor Eduart Wolok.
Pelaksanaan wisuda ke-52 UNG tersebut dihadiri oleh 780 wisudawan yang terdiri dari berbagai fakultas, serta keluarga dan undangan lainnya. (*)