NUSANTARA1.ID – Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan warga terhadap bencana alam, mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keperawatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mengadakan penyuluhan siaga bencana tanah longsor di Desa Modelidu, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Penyuluhan yang merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada Jumat (01/11) di aula Kantor Desa Modelidu, dengan dihadiri oleh anggota Karang Taruna dan kader kesehatan desa.
Melalui kegiatan tersebut, para mahasiswa memberikan edukasi kepada peserta mengenai potensi bencana tanah longsor dan langkah mitigasi yang dapat diterapkan oleh warga.
Miranda Putri Beleneti, salah satu mahasiswa yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut menjelaskan beberapa tanda awal yang perlu diwaspadai, seperti munculnya retakan di tanah dan perubahan aliran air yang bisa menjadi indikasi terjadinya longsor.
“Dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat dan mengetahui tindakan yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi,” ujar Miranda.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga mencakup pelatihan pertolongan pertama yang dipandu oleh tim mahasiswa. Dalam sesi ini, peserta diajarkan teknik dasar pertolongan pertama yang dapat diterapkan saat kondisi darurat, seperti penanganan patah tulang, penggunaan perban darurat, dan teknik pemindahan korban. (*)