NUSANTARA1.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menggelar debat publik terakhir bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Tahun 2024, yang bertempat di Grand Sumber Ria Ballroom, Rabu (20/11).
Debat ini mengangkat tema ‘Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pelayanan Umum’ yang menjadi sorotan utama dalam perhelatan Pilgub kali ini.
Debat yang berlangsung dengan penuh antusias ini dihadiri oleh empat pasangan calon, yakni Pasangan Nomor Urut 1, Tonny Uloli-Marten Taha, Pasangan Nomor Urut 2, Nelson Pomalingo-Kris Wartabone, Pasangan Nomor Urut 3, Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid dan Pasangan Nomor Urut 4, Gusnar Ismail-Idah Syahidah Rusli Habibie.
Menurut Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, ini merupakan debat pamungkas dalam rangkaian Pilkada Provinsi Gorontalo. Sophian Rahmola menjelaskan bahwa debat ini juga menjadi ajang kampanye sesuai dengan ketentuan KPU yang menyediakan tujuh metode untuk para pasangan calon.
Sophian Rahmola menekankan pentingnya tema debat yang menyangkut persoalan daerah, peningkatan pelayanan kepada masyarakat, serta upaya menyelaraskan pelaksanaan pembangunan antara daerah kabupaten/kota dengan tingkat provinsi hingga nasional.
“Kami berharap debat ini memberikan gambaran visi, misi, dan gagasan program yang brilian dari para calon yang ditonton oleh seluruh masyarakat Gorontalo,” ujarnya.
Sophian Rahmola mengingatkan agar debat ini tidak dijadikan ajang permusuhan, saling mencela, atau menghina antar calon. Ia juga mengimbau kepada para pendukung pasangan calon untuk menurunkan alat peraga kampanye mengingat beberapa hari lagi akan masuk pada masa tenang.
Debat publik ini disambut antusias oleh masyarakat Gorontalo yang berharap dapat menyaksikan pemaparan program-program unggulan dari masing-masing pasangan calon yang akan memimpin provinsi ini dalam lima tahun ke depan. (**)