Tingkatkan Produksi dan Kualitas Olahan Buah Kelapa, Tim PKM Unisan Gorontalo Dampingi Mitra UMKM

NUSANTARA1.ID – Guna meningkatkan produksi dan kualitas terhadap buah kelapa, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ichsan (UNISAN) Gorontalo melakukan pendampingan terhadap Mitra UMKM.     

Informasi yang berhasil dihimpun, Tim Penerima Hibah PKM dari UNISAN melaksanakan pendampingan kepada Mitra UMKM di Desa Bongohulawa, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo. 

Menurut Ketua Tim PKM UNISAN Gorontalo, Kartika Chandra Pelangi, S.Kom, M.Kom, kegiatan ini bertujuan meningkatkan produksi dan kualitas dari buah kelapa agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Bacaan Lainnya

“Buahnya dapat dijadikan minyak, serabutnya dapat dijadikan sapu dan tempurungnya dapat dijadikan kerajinan tangan,” kata Kartika Chandra Pelangi.

Diinfokan juga bahwa program pendampingan ini dilakukan atas bekerja sama dengan Kelompok UMKM Sinar Harapan, yang berlokasi di Desa Bongohulawa. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung dari Agustus hingga November 2024.

Selain Kartika Chandra Pelangi, S.Kom, M.Kom, hadir juga dalam tim ini Nurhayati Olii, SE, MM,  dan Abd. Rahmat Karim Haba, S.Kom, M.Kom. 

Selanjutnya, Kartika Chandra Pelangi, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pendampingan ini, untuk mengembangkan potensi ekonomi mikro di tingkat rumahan dengan memanfaatkan buah kelapa, menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.

“Buah kelapa memiliki banyak manfaat, baik untuk dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi berbagai produk. Secara umum buah kelapa di bagi menjadi 3 bagian yaitu serabut, tempurung dan daging buah,” bebernya. 

Lanjut katanya, serabut dapat diolah menjadi sapu, tempurung dapat dihasilkan kerajinan tangan, sedangkan buahnya dapat menjadi minyak. Produksi berbahan dasar kelapa merupakan salah satu produk unggulan di Provinsi Gorontalo. 

“Ini memerlukan perhatian lebih, baik dalam bentuk pendanaan maupun pendampingan,” jelas Kartika Chandra Pelangi.

Meningkatnya permintaan terhadap produk olahan kelapa, khususnya minyak dan sapu, membuka peluang ekonomi alternatif bagi masyarakat sekitar Desa Bongohulawa, yang selama ini menjadi sumber utama bahan baku produksi tersebut.

Sementara Ketua Kelompok UMKM Sinar Harapan Bongohulawa, Santi Tamaun, berharap agar anggotanya dapat lebih mendalami teknik desain yang dapat menarik pembeli dan mencapai pasar di luar Gorontalo bahkan sampai ke pasar ekspor. 

“Kami berharap kelompok UMKM Sinar Harapan Bongohulawa, kelak memiliki rumah produksi yang lebih memadai,” katanya. 

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Bongohulawa, Muchtar Samsur Suprin, SH, mengaku sangat mendukung kegiatan dari Tim PKM UNISAN. 

“Kami berterima kasih kepada tim dari UNISAN Gorontalo yang telah membantu dan mengembangkan usaha kelompok UMKM Sinar Harapan Desa Bongohulawa, sehingganya kelompok usaha dapat memaksimalkan produksi dan memasarkan hasil produksinya,” katanya.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat pada kelompok UMKM Sinar Harapan, Desa Bongohulawa didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknolog. (**)

Rilis

Pos terkait