NUSANTARA1.ID – Setiap pemilu selalu membawa dinamika tersendiri. Bukan cuma soal adu gagasan para calon, tapi juga soal teknis yang kerap kali menyimpan cerita.
Surat suara, misalnya. Kertas itu bukan sekadar media untuk memilih. Di baliknya ada proses panjang dan penuh ketelitian yang tak boleh luput dari perhatian.
Kali ini, surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara sudah selesai dicetak. Jumlahnya tidak main-main, ada 97.039 lembar.
Pencetakannya juga dilakukan di sebuah tempat yang jauh dari Gorontalo, tepatnya di PT Gramedia, Delta Silicon Industrial Park, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Ketua KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, bersama timnya bahkan rela terbang jauh hanya untuk memastikan proses pencetakan berjalan sesuai rencana.
Mereka tidak sendiri. Turut serta Kepala Kejaksaan, Wakapolres Gorontalo Utara, dan pihak Bawaslu. Semua ingin memastikan tidak ada yang meleset dari perencanaan.
“Malam ini surat suara akan segera dikirim lewat jalur laut. Pengiriman ini akan dikawal ketat oleh Polda Gorontalo dan diawasi Bawaslu,” ujar Sofyan.
Proses pengiriman ini memang bukan pekerjaan ringan. Menurut Sofyan, setiap tahapan harus dipastikan aman. Jangan sampai ada yang hilang atau rusak di jalan.
Sofyan menambahkan, sejauh ini tahapan Pilkada 2024 di Gorontalo Utara berjalan sesuai jadwal. Ia berharap dukungan dan doa dari masyarakat agar surat suara tiba dengan selamat di Gorontalo.
“Kita sudah sampai di tahap penting ini. Selanjutnya tinggal bagaimana kita bersama menjaga proses ini hingga hari pemungutan suara,” ucapnya.
Seperti diketahui, pada Pilkada kali ini, Gorontalo Utara akan diwarnai persaingan tiga pasangan calon bupati yang siap merebut hati masyarakat.
Ada Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey di nomor urut 1. Kemudian Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf di nomor 2. Sedangkan Ridwan Yasin dan Muchsin Badar mendapatkan nomor urut 3. (**)