NUSANTARA1.ID – Partai keempat untuk Ronde ketiga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Zona Asia, yang mana Timnas Indonesia akan bertandang ke Qingdao, China, Selasa (15/10).
Bagi Timnas Indonesia, kemenangan ini sangat penting, bukan hanya untuk memperbaiki posisi di klasmen, namun juga untuk memperbaiki Rangking FIFA.
Berdasarkan data Football Ranking yang memuat simulasi penghitungan poin negera versus suatu negara, Indonesia bisa meraih 15,31 poin kalau menang atas China pada Selasa (15/10) malam.
Sebaliknya, jika kalah dari China, Indonesia akan kehilangan 9,69 poin. Sementara jika hasilnya imbang, Indonesia dapat tambahan 2,81 poin dan China akan kehilangan 2,81 poin.
Poin sebanyak ini dikalkulasi bisa diraih Timnas Indonesia karena peringkat terkini Indonesia dan China di ranking FIFA terpaut jauh. Saat ini Indonesia di urutan ke-129 ranking FIFA, sementara China di peringkat ke-91.
Jika menang atas China, posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA bisa naik lagi. Kemenangan atas tim 100 besar dunia bisa mengatrol ranking Indonesia hingga lima peringkat atau lebih.
Itu belum termasuk hasil imbang dengan Bahrain. Nantinya, perolehan poin Indonesia dari laga melawan Bahrain dan China akan dikalkulasi untuk menetapkan poin yang dikumpulkan.
Dari poin baru ini dijumlah dengan poin yang sudah didapat. Total poin ini yang kemudian menjadi penentu ada di posisi berapa tim Merah Putih dalam ranking terbaru FIFA pada 24 Oktober nanti.
Saat ini China yang berada di peringkat 91 ranking FIFA mengoleksi 1253,77 poin. Sedangkan Indonesia memiliki 1124,17 poin dan berada di posisi 129 dunia.
Kenaikan posisi Indonesia di Ranking FIFA juga tergantung dari hasil pertandingan tim lainnya di bawah dan di atas Indonesia. Indonesia bisa saja naik tinggi, tetapi bisa pula naik sedikit.
Yang pasti total poin dari pertandingan selama FIFA Matchday periode Oktober 2024 akan menjadi penentu. Kalkulasi dan hitungannya sudah dibuat dengan sangat detail oleh FIFA. (*)