NUSANTARA1.ID – DPRD Kabupaten Gorontalo melalui Badan Anggaran (Banggar) mulai membahas Ranperda APBD 2025, Selasa (15/10). Pembahasan ini juga dihadiri Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Kami menindaklanjuti hasil paripurna untuk memastikan pagu anggaran definitif sudah siap. Namun, kami mengembalikannya kepada TAPD dengan harapan mereka melakukan penyesuaian kembali bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Zulfikar Usira.
Zulfikar Usira menyampaikan, bahwa pemerintah daerah diharapkan segera menyerahkan kembali dokumen Ranperda APBD 2025 setelah penyesuaian dilakukan. Dengan demikian, kata Zulfikar, pembahasan bersama antara Banggar DPRD dan TAPD bisa segera dilanjutkan.
“Kami harap minggu depan dokumen yang sudah diperbaiki bisa kami terima. Nantinya, Tim Banggar DPRD yang berjumlah sekitar 20 orang akan mempelajari dokumen tersebut bersama TAPD,” ungkap Zulfikar Usira.
Menurut Zulfikar Usira, alasan pengembalian dokumen tersebut adalah untuk memastikan penyesuaian pagu anggaran definitif sesuai dengan kebutuhan.
“Kenapa dokumen ini kami kembalikan, karena kami ingin TAPD melakukan penyesuaian atas pagu anggaran definitif dan kami menunggu revisi dari OPD terkait,” tambah Zulfikar Usira.
Lanjut dikatakan, rapat tersebut menjadi langkah awal penting dalam proses penyusunan APBD Kabupaten Gorontalo untuk tahun anggaran 2025. Zulfikar berharap, seluruh pihak dapat bekerja sama dan menyelesaikan pembahasan APBD ini tepat waktu, agar pembangunan dan program-program daerah dapat berjalan dengan baik di tahun mendatang.
Pembahasan Ranperda APBD 2025 ini mencakup alokasi anggaran untuk berbagai sektor, yang akan menjadi dasar perencanaan pembangunan Kabupaten Gorontalo di tahun berikutnya.
“Insyaallah kami DPRD dan TAPD dapat bekerja sama dengan baik dalam memastikan anggaran yang diajukan sesuai dengan kebutuhan daerah,” kuncinya. (**)