NUSANTARA1.ID – Perumda Muara Tirta (MT) Kota Gorontalo mengambil inisiatif dengan kunjungan studi ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Tirtanadi Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (7/5).
Kunjungan ini dipimpin oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, yang menegaskan tujuan utama mereka adalah mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan keuangan, operasional, dan administrasi PDAM Tirtanadi.
Marten Taha menyatakan bahwa pemilihan PDAM Tirtanadi Medan sebagai objek studi tiru didasarkan pada reputasi baik dalam pengelolaan dan distribusi air minum.
“Paling tidak kami bisa melihat seperti apa pola manajemen yang diterapkan, hingga Perumdam Muara Tirta bisa belajar di perusahaan Tirtanadi Kota Medan,” terang Marten.
Dirinya juga menggarisbawahi pentingnya memahami pola manajemen yang diterapkan oleh PDAM tersebut agar Perumda Muara Tirta dapat memperbaiki layanannya.
Dengan adanya kunjungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan layanan cakupan Perumda MT yang saat ini masih berada di angka 60 persen, mencapai angka yang lebih tinggi, yaitu 85 hingga 90 persen.
“Saya punya keinginan cakupan layanan air minum di masyarakat bisa mencakup diatas 85 sampai 90 persen,” ungkap Marten.
Sementara itu menyinggung asal usul nama Muara Tirta, Marten Taha menjelaskan bahwa nama tersebut berasal dari posisi Kota Gorontalo sebagai daerah muara, tempat semua sumber air dari beberapa daerah di Provinsi Gorontalo ditampung.
Sehingga dengan semangat pembelajaran dan kerjasama yang dilakukan, Marten berharap dapat mewujudkan visi Perumda Muara Tirta untuk memberikan akses air minum yang berkualitas bagi masyarakat Kota Gorontalo. (**)