NUSANTARA1.ID – Wakil Ketua Bidang OKK, DPD I Partai Golkar Gorontalo, Ghalib Lahidjun mengatakan bahwa tanpa koalisi di Pilgub bukan opsi yang bijak. Meskipun Partai Golkar tak harus koalisi pada Pilgub Gorontalo 2024.
Ghalib Lahidjun menyampaikan itu saat wartawan menanyakan tentang koalisi di Pilgub 2024 mendatang. Menurutnya, meskipun Partai Golkar layang mengusung satu pasangan tanpa harus koalisi, namun tetap harus menjaga komunikasi politik lintas Parpol.
“Partai Golkar memang dapat mengusung sendiri tanpa harus koalisi. Tetapi, sepertinya langkah tersebut bukan opsi yang bijak. Biar bagaimanapun Partai Golkar tetap merasa penting untuk menjaga komunikasi yang baik ke lintas partai,” kata Ghalib Lahidjun.
Seperti apa koalisi yang akan dijalankan, Ghalib Lahidjun belum bisa pastikan saat ini. Intinya, kini Partai Golkar tengah menjalankan komunikasi guna membangun koalisi di Pilgub.
Pernyataan Ghalib Lahidjun juga seirama dengan apa yang disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat mengundang seluruh kandidat calon gubernur Parpol berlambang Beringin ini.
“Kalau memungkinkan untuk koalisi, Partai Golkar di Pilkada 2024 harus koalisi. Baik itu di tingkat kabupaten, kota dan provinsi. Lebih diutamakan koalisi Indonesia Maju, agar sejalan dengan koalisi nasional,” kata Airlangga Hartarto.
Perlu dijelaskan bahwa perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Provinsi Gorontalo sebanyak 9 kursi. Jumlah tersebut mencapai 20 persen dari 45 kursi di lembaga tersebut. Syarat Parpol atau gabungan Parpol jika ingin mengusung satu pasangan di Pilkada wajib diusung minimal 20 persen kursi di parlemen. (*)