NUSANTARA1.ID – Memperingati 25 tahun pengabdiannya pada 17 Desember 2023, Alumni AKABRI 98 di Gorontalo menggelar bakti sosial. Alumni yang diberi nama ‘Nawahasta’ ini, memang setiap tahun menggelar bakti sosial.
Seperti yang dilaksanakan oleh 5 Pejabat Utama (PJU) Polda Gorontalo Tamatan 1998 di Dusun Podutuma, Desa Teratai, Kecamatan Tobongo, Kabupaten Gorontalo pada Jumat (15/12) memberikan bantuan kepada yang kurang mampu. Kelima Pejabat Utama Polda Gorontalo tersebut yakni Dirpolairud Kombes Pol Syaiful Alam, Direskrimum Kombes Pol. Nur Santiko, Dir Samapta Kombes Pol. Mohammad Zamroni, Ka SPN Kombes Pol. Agus Widodo dan Karolog Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono.
Dirpolairud Kombes Syaiful Alam dalam keterangannya saat di wawancarai media mengatakan bahwa kegiatan blusukan memberi bantuan kepada masyarakat merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Alumni AKABRI 1998 di Gorontalo dalam memperingati 25 tahun pengabdian.
“Dalam rangka memperingati 25 Tahun Pengabdian ALumni AKABRI 1998 Gorontalo, seharusnya enam orang namun satu rekan kami yaitu Dirreskrimsus Kombes Pol. Taufan Dirgantoro sedang bertugas, melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dengan cara mendatangi langsung ke rumah-rumah warga masyarakat yang kurang mampu dan juga mengundang sebagian masyarakat ke SPN untuk kita berikan sembako, dan Kami sudah siapkan 200 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu,” kata Alam sapaan akrab Dirpolairud Polda Gorontalo.
Lanjut Alam katakan bahwa keberadaan Alumni AKABARI 1998 harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat bangsaa dan negara.
“Sudah menjadi komitmen kami Lulusan AKABRI 1998 Nawahasta untuk menjadi abdi masyarakat dan abdi negara yang selalu hadir siap sedia melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat serta menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya.
Sementara itu Direskrimum Kombes Nur Santiko saat memberikan bingkisan sembako kepada warga masyarakat bernama Ibu Kada Idris merasa iba melihat kondisi kaki dan tangannya yang cacat dan hanya duduk di lantai beralaskan tikar.
“Ini ada bingkisan dari kami, semoga berkenan dan bisa bermanfaat untuk ibu ya, dan sehat selalu, bu,” katanya.
“Maaf bapak tante saya tidak bisa bicara, ucap Ibu Sitrin Idris yang tinggal serumah dengan ibu Kada Idis tersebut.
Selain Ibu Kada Idris, rombongan Pju. Polda Gorontalo Alumnus AKABRI 1998 tersebut juga mengunjungi bapak Ama Amasi yang berprofesi sebagai nelayan namun saat ini berhenti karena lumpuh.
“Bapak ini ada sedikit bingkisan dari kami Alumni AKABRI 1998 Gorontalo dalam memperingati 25 Tahun Pengabdian, mudah-mudahan berkenan dan bisa meringankan beban bapak dan keluarga,”ucap Wahyu Karolog Polda Gorontalo.
Kegiatan blusukan bantu masyarakat difabel dan masyarakat kurang mampu tersebut mendapat respon positif dari salah satu warga yang menerima sembako sebut saja pak Ismail yang berprofesi sebagai nelayan danau Limboto.
“Terima kasih bapak atas bantuannya, ini sangat membantu kami di situasi sulit seperti sekarang ini, semoga budi baik bapak-bapak dibalas oleh Allah SWT, semoga Allah melancarkan karir bapak-bapak semua untuk ke jenjang yang lebih tinggi lagi menjadi jenderal,”kata Ismail. (**)
Rilis