Polri Survei Pelaksanaan OMB di Polda Gorontalo 

NUSANTARA1.ID – Polri telah melakukan survei terhadap pelaksanaan Operasi Mantap Brata (OMB) di Polda Gorontalo, Rabu (13/12). Polri telah menurunkan Tim Asops yang dipimpin oleh Brigjen Pol. Drs. Herman Sikumbang, M.M.

Apel dipimpin oleh Kabagbinlatops Sops Polri Kombes Pol Abdul Rizal Engahu S.I.K, M.Si yang diikuti oleh 745 personel Polda Gorontalo yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024.

Sambutan Asops Kapolri dibacakan oleh Kombes Pol Abdul Rizal Engahu, menyampaikan apresiasi kepada Polda Gorontalo atas pelaksanaan OMB. Ia menilai bahwa Polda Gorontalo telah melaksanakan OMB dengan baik dan lancar. Rizal juga menyampaikan beberapa arahan kepada personel yang terlibat dalam operasi untuk meningkatkan pelaksanaan OMB 

Bacaan Lainnya

Diantaranya, setiap Satgas yang tergabung dalam OMB agar mengerti tupoksi masing-masing. Tugas Polri disini menyelesaikan masalah, bukan membuat masalah, jelasnya.

Rizal Engahu menyarankan untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan instansi terkait melalui pelaksanaan patroli dialogis dengan turun langsung ke masyarakat. Hal ini dianggap sebagai langkah preventif dan responsif dalam mengatasi gangguan keamanan selama pelaksanaan Operasi Mantap Brata, ungkapnya.

Tujuan dari apel supervisi ini adalah untuk menilai kesiapan personel dan unsur pendukung lainnya, dengan maksud untuk meningkatkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Selain itu, apel ini juga dijadikan sebagai sarana evaluasi dan mencari solusi terhadap kendala yang mungkin dihadapi, terangnya.

Diakhir sambutannya, pria kelahiran Gorontalo itu menegaskan agar tetap menjaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam politik praktis dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, tegasnya.

“Saya tegaskan agar seluruh personel Polri berkomitmen tetap menjaga netralitas, serta tidak terlibat politik praktis dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya, selama berlangsungnya setiap tahapan Pemilu 2024,” katanya.

Harap hindari tindakan yang dapat menciptakan kesan ketidaknetralan, yang dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap Polri, demikian disampaikan. (**)

Rilis

Pos terkait