NUSANTARA1.ID – Agar tak mengganggu pengguna jalan, lantai bekas lapak pedagang di jalan mulai dibersihkan di sekitar Pasar Sentral. Pembersihan lantai yang terbuat dari cor itu, dilakukan dengan menggunakan alat berat, Sabtu (16/9).
Perlu diinformasikan bahwa selama revitalisasi gedung Pasar Sentral Kota Gorontalo, untuk sementara, para pedagang menempati lapak di jalanan. Diantara mereka, ada yang berinisiatif melantai lapaknya dengan semen.
Kini mereka sudah kembali menempati lapak di Pasar Sentral, dan lapak yang ditempati selama beberapa bulan, sudah dibongkar. Hanya saja, meninggalkan bekas lantau dan itu mengganggu pengguna jalan.
“Kami juga sudah melakukan peninjauan, ternyata eks lapak sementara ini ada yang dicor oleh pedagang saat menempatinya. Sehingga mengakibatkan jalan-jalan ada yang menonjol,” kata Walikota Gorontalo, Marten Taha.
Lanjut katanya, jalan di kawasan Pasar Sentral memang akan dilakukan perbaikan dan telah disiapkan anggaran sebesar Rp 45 Miliar.
“Alhamdulillah, dapat anggaran Rp 45 Miliar, tapi nanti 2024 dan masih 3 bulan kedepan. Untuk itu, perbaikan sementara akan dilaksanakan pembongkaran sedikit, supaya tidak mengganggu para pengguna jalan yang ada. Tapi semua ruas jalan yang pernah ditempati oleh pedagang akan kita lakukan perbaikan dan pengaspalan kembali, yaitu Jalan Pattimura, Jalan Sam Ratulangi, Jalan Budi Utomo dan Jalan Setia Budi,” kuncinya. (*)