NUSANTARA1.ID – Mutasi kepala sekolah yang dilaksanakan secara besar-besaran oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo belum lama ini, mendapat sorotan dari DPRD. Hal ini terungkap dari rapat kerja yang dilaksanakan, Selasa (6/6).
Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi l, Syarifudin Bano sempat mengungkapkan, aspirasi dari sejumlah warga di Kecamatan Mootilango yang mempertanyakan kepindahan dari kepala sekolah di SMP 1 Mootilango ke SMP 6 Mootilango dan mempertanyakan ke OPD terkait dalam hal ini diknas. Hanya saja jawaban dari diknas yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Yasin Alitu justru mengecewakan.
Menurut Syarifudin, selama ini pihaknya tidak pernah mencampuri kebijakan pemerintah daerah, terkait apa dan ditempati siapa. Tetap meminta juga untuk memperhatikan kinerja orang per orang, dimana ada Kepsek berprestasi dan bisa membangun sekolah itu menjadi lebih baik dan berprestasi sebagai guru penggerak, justru dedikasinya selama ini hanya dihargai dengan dipindahkan ke sekolah yang sangat jauh.
Lanjut dikatakan politisi Demokrat ini, dengan kejadian ini justru berimbas pada guru dan kepala sekolah untuk tidak berkreatifitas atau berprestasi lagi, karena takut ketika punya ide atau gagasan hingga berprestasi dan setelah berprestasi justru akan dibuang ke wilayah lebih jauh lagi.
“Sesuai peraturan Menteri Pendidikan yang mana yang melegalkan orang yang berprestasi kemudian dibuang begitu jauh,” sesal politisi tiga periode ini. (*)