NUSANTARA1.ID – Walikota Gorontalo Marten Taha berharap agar penurunan penderita HIV/AIDS terus ditekan. Langkah pertama yakni melakukan edukasi dan sosialisasi bahkan skrining tes.
“Harapan saya yakni penderita HIV/AIDS terus ditekan. Langkah yang harus dilakukan yakni lakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat,” kata Marten Taha pada rapat koordinasi Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Gorontalo.
Dijelaskan oleh Marten Taha, setiap tahun pengidap HIV/AIDS selalu menurun, meskipun pada 2001 hingga 2023 jumlahnya tetap sama yakni 662.
“KPA ini bertugas sebagai penanggulangan HIV/AIDS. Sudah 22 tahun jumlah yang terdeteksi terkena HIV/AIDS ini tetap sama. Walaupun setiap tahunnya pengidap dari penyakit ini menurun dan kita malukan pengurangan dengan berbagai upaya,” kata Marten Taha, Selasa (13/6).
Selain dilakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat, menurut Marten Taha, yang juga perlu dilakukan yakni skrining tes. Terutama kepada mereka yang beresiko tinggi terhadap penularan HIV/AIDS, seperti PSK dan lain sebagainya.
“Tentu cara yang kami pakai ini secara silent. Karena ini menyangkut harkat martabat dan kehormatan dari seorang. Tujuannya untuk mengetahui apakah warga yang menjalani skrining tes sudah terjangkit HIV/AIDS atau belum,” katanya.
Langkah-langkah seperti di atas perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari Kementerian Agama, Kepolisian, TNI, dari semua OPD yang terkait.
“Kami akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti Kementerian Agama, Kepolisian, TNI, dari semua OPD yang terkait dari Tim penggerak PKK sampai tingkat kecamatan dan kader-kader kecamatan untuk sama-sama bergerak untuk mengurangi penularan HIV/AIDS,” tegasnya.
Tak hanya itu, Marten Taha juga mengungkapkan kepada yang sudah tertular HIV/AIDS, KPA akan merawat bahkan treatment khusus kepada mereka.
“Untuk yang sudah mengidap penyakit ini, tugas kami KPA akan melakukan penanganan, merawat, mengobati, melakukan treatment khusus kepada mereka agar mereka tidak menularkan kepada yang lain,” tambahnya.
Marten Taha juga mengungkapkan dengan rapat ini mereka mengharapkan masukan-masukan dari seluruh pemangku kepentingan langkah-langkah apa yang harus dilakukan sehingga penularan dari HIV/AIDS ini dapat dibendung sedini mungkin.
“Yang paling penting saya mengimbau kepada seluruh warga menjaga keluarga kita, menjaga anak-anak remaja kita. Terutama yang bergaul dengan pergaulan bebas karena itu adalah salah satu media penularan HIV/AIDS dalam pergaulan bebas,” kuncinya. (*)