13 Perguruan Tinggi di Gorontalo Sepakat Kampus Bebas Narkoba 

Asisten II Setda Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto bersama Kepala BNN Provinsi Gorontalo serta rektor/direktur perguruan tinggi se-Provinsi Gorontalo mencanangkan Kampus Bersih Narkoba, Kamis (8/6). (Foto: Nusantara1)
Asisten II Setda Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto bersama Kepala BNN Provinsi Gorontalo serta rektor/direktur perguruan tinggi se-Provinsi Gorontalo mencanangkan Kampus Bersih Narkoba, Kamis (8/6). (Foto: Nusantara1)

NUSANTARA1.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo lakukan kerja sama dengan 13 perguruan tinggi se-Provinsi Gorontalo dalam mewujudkan pembentukan Kampus Bersih Narkoba (Bersinar). 

Ikatan ini ditandai dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama antara kepala BNN Provinsi Gorontalo bersama Rektor dan Direktur Perguruan Tinggi, yang dilangsungkan di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Kamis (8/6).

Adapun 13 Perguruan yang turut serta dalam kegiatan ini adalah Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Politeknik Kesehatan Gorontalo, Universitas Bina Taruna, Universitas Bina Mandiri, Universitas Terbuka Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Ichsan Gorontalo, Universitas Nahdlatul Ulama, Universitas Pohuwato, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, serta Politeknik Gorontalo.

Bacaan Lainnya

Kepala BNN Provinsi Gorontalo Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat mengungkapkan Kerja Sama dalam upaya pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini dikaitkan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

“Perguruan tinggi tentunya memiliki tanggung jawab dalam mencegah mahasiswa maupun civitas akademik agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Selain itu Rudy Ahmad menjelaskan kegiatan ini juga berkaitan dengan pelaksanaan Hari Narkotika Nasional (HANI) yang dipusatkan tanggal 26 Juni mendatang di Bali. 

“Semoga perguruan tinggi di Gorontalo dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba,” harapnya. (*)

Pos terkait