NUSANTARA1.ID – Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo menegaskan jika pihaknya punya Plan B ketika gagal memenuhi target pada Pemilu legislatif 2024. Hanya saja, Nelson Pomalingo ogah mengungkap seperti apa Plan B yang tengah dipersiapkan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Nelson Pomalingo mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan dua kursi di DPR RI. Target itu dibarengi dengan figur yang disodorkan yakni Idris Rahim (Birokrat), Fory Naway (Akademisi) dan Sawaludi (Pengusaha).
Namun, jika misi merebut dua kursi di Senayan dari Dapil Gorontalo gagal, Nelson Pomalingo mengaku punya Plan B. Bahkan dirinya mencontohkan saat gagal di Pilgub Gorontalo 2011 lalu (Plan A), Nelson Pomalingo langsung beralih ke Plan B yakni ikut Pilbup Gorontalo 2015 dan berhasil menang.
“Kami punya Plan B jika Plan A gagal terwujud,” kata Nelson Pomalingo tanpa mengungkap apa Plan B yang dimaksud.
Namun jika merujuk pada contoh yang diberikan, besar kemungkinan PPP akan menyodorkan kadernya di Pilgub dan Pilbup Gorontalo. Kemungkinan PPP akan ikut Pilgub Gorontalo dengan menyodorkan Idris Rahim. Apalagi figur tersebut dua periode duduk sebagai Wakil Gubernur Gorontalo. Sangat memungkinkan memunculkan pasangan Idris Rahim-Nelson Pomalingo.
Lalu bagaimana dengan Pilbup Gorontalo? Dapat ditebak bahwa Plan B yang dimaksud yakni menyodorkan Fory Naway. Memungkinkan Fory Naway untuk papan satu, sementara papan duanya tergantung koalisi. Boleh juga Fory Naway di papan dua, namun calon papan satunya harus figur yang benar-benar memiliki elektabilitas lebih tinggi dari elektabilitas Fory Naway.
Namun semua tergantung perkembangan dan situasi politik mendatang. Ini menarik untuk ditunggu. (*)