NUSANTARA1.ID – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea mengaku setuju dengan dengan aksi kepedulian mahasiswa. Namun dirinya menyesali tindakan massa aksi yang dibarengi dengan emosi.
Ini diungkapkan usai mengikuti rapat Komisi I, Rabu (12/4) di gedung DPRD Provinsi Gorontalo. Menurutnya, aksi demo penolakan Undang-undang Cipta Kerja yang berakhir ricuh di gedung DPRD Provinsi Gorontalo pada Selasa (11/4) sangat tidak baik.
“Hanya saja saya ingatkan bahwa, gedung ini milik rakyat, bukan milik anggota DPRD. Silahkan ajukan aspirasi, silahkan demo, tapi jangan merusak-rusak apalagi harus berhadapan dengan aparat penegak hukum. Berpikirlah rasional bukan berpikir secara emosional,” kuncinya. (*)