Kapolri Minta Wujudkan Mudik Aman dan Tingkatkan Pelayanan Publik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rakernis jajaran Korlantas Polri di Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/3). (Foto: Ist)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rakernis jajaran Korlantas Polri di Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/3). (Foto: Ist)

NUSANTARA1.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/3). Kapolri dalam arahannya meminta agar diwujudkan mudik aman dan meningkatkan pelayanan publik. 

Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan beberapa penekanan pengarahan kepada jajaran Korlantas Polri untuk melakukan persiapan dengan matang terkait dengan mengamankan seluruh agenda nasional maupun internasional di Indonesia. 

“Dimana di dalam kegiatan Rakernis kali ini tentunya pertama sesuai agenda Pemerintah bahwa tahun ini ada agenda nasional dan juga agenda internasional yang mau tidak mau itu menjadi tugas dari kepolisian khususnya jajaran lalu lintas untuk mempersiapkan dengan baik,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bacaan Lainnya

Ditekankan, Korlantas Polri harus maksimal dalam memberikan pengamanan event internasional yang berlangsung di Indonesia salah satunya adalah ASEAN Summit. Mengingat, kesuksesan kegiatan itu akan mengharumkan nama baik Indonesia di mata dunia. 

“Saya minta tadi jajaran Korlantas untuk mempersiapkan dengan baik. Sehingga pengalaman pada saat kita melaksanakan pengawalan dan pengamanan pada saat KTT G-20 bisa menjadi  success story yang bisa dilanjutkan dengan melakukan evaluasi-evaluasi agar bisa lebih baik,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Lebih dalam, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Korlantas Polri untuk sejak dini menyiapkan strategi pengamanan dan penjagaan yang baik terkait pelaksanaan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 2023 mendatang. 

Apalagi, kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berdasarkan pernyataan dari Kemenhub, bahwa jumlah pemudik pada 2023 akan lebih besar dibandingkan 2022. Di tahun ini, diperkirakan sebanyak 123 juta masyarakat akan bepergian mudik. 

“Jadi artinya tentu kita bisa bayangkan bagaimana kalau rekayasa lalu lintas yang kita persiapkan ke depan tidak kita laksanakan secara maksimal. Pengalaman kemarin, mudik di 2022 yang tadinya kita perkirakan bahwa akan terjadi kemacetan luar biasa. Alhamdulilah bisa kita atasi,” ucap Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Untuk memastikan mudik tahun ini berjalan aman, nyaman dan lancar, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa, jajaran Polri telah melakukan koordinasi lebih awal dengan stakeholder terkait dan melakukan peninjauan beberapa jalur utama yang digunakan saat mudik. 

“Kemudian melakukan rapat koordinasi terkait rekayasa yang harus kita siapkan. Intinya baik pemudik menggunakan jalur tol maupun arteri semuanya tentu harus merasakan pelayanan yg maksimal khususnya dari jajaran kepolisian. Tentunya juga kita anjurkan pilihan-pilihan moda transportasi yang lain, yang tentunya juga nyaman buat masyarakat seperti kereta api dan sebagainya,” papar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 Disisi lain, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan kepada jajaran polisi sabuk putih untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Diantaranya diharapkan untuk terus mengembangkan tilang elektronik atau E-TLE di seluruh wilayah Indonesia. 

Meski begitu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada jajaran Korlantas untuk tetap melakukan tindakan tegas terhadap hal yang sifatnya bisa membahayakan masyarakat atau pengguna jalan. Apabila menyangkut hal tersebut, Sigit menyebut, personel tidak perlu ragu untuk melakukan tindakan tegas. 

“Kita proses dan kemudian kita harapkan memiliki efek deteren. Dan ini harapan kita tentunya dengan penegakan hukum yang kita lakukan, keselamatan masyarakat pengguna jalan kita akan semakin baik, jumlah laka lantas akan semakin berkurang dan yang paling penting kepatuhan,” tutur Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (*)

Rilis

Pos terkait