NUSANTARA1.ID – Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Labanu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo butuh perhatian. Akses yang menghubungkan Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara ini, rusak dan sudah berlangsung selama setahun.
Informasi yang berhasil dihimpun, volume jalan yang rusak sekitar 200 meter yang diduga kerusakannya akibat air yang mengalir dari gunung. Selain itu, besar dugaan kerusakan akibat jalan tak mampu menahan bobot truk yang melintas.
“Sudah sering terjadi kecelakaan, khususnya sepeda motor yang dikendarai wanita. Ini juga menghambat sopir ambulan ketika sedang merujuk pasien ke Kota Gorontalo,” tutur warga setempat yang ditemui di lapangan.
Masih pada kesempatan yang sama, Ramli, warga setempat, mengungkapkan bahwa jalan tersebut sempat diperbaiki tapi hanya ditimbun menggunakan tanah dan juga kerikil.
“Beberapa hari lalu sempat diperbaiki, tapi hanya ditimbun menggunakan tanah dan juga kerikil. Namun, ketika hujan tanah dan pasir ikut terbawa air jalanpun kembali rusak,” kata Ramli.
Masyarakat sangat menyayangkan sikap pemerintah yang tak kunjung menangani hal tersebut. Padahal itu merupakan satu-satunya akses yang sering dilewati pengendara motor maupun mobil.
“Banyak pengendara berplat merah sering melintas disini, tapi yah mereka seperti acuh tak acuh,” katanya lagi.
Masyarakat berharap jalan tersebut segera ditangani pemerintah, agar tidak lagi menambah korban kecelakaan. Karena jika semakin lama dibiarkan maka akan semakin bertambah parah. (*)