Hamka Hendra Noer Minta Segera Siapkan Dana Pemilu Legislatif

NUSANTARA1.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk segera menyiapkan anggaran Pemilu legislatif dan Pilpres 2024. Batas akhir untuk penganggaran yakni pada Mei 2023 mendatang 

Penegasan ini disampaikan Hamka Hendra Noer usai memimpin rapat Forkopimda di Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Kamis (9/3). Rapat tersebut terkait dengan anggaran Pemilu legislatif dan Pilpres 2023. Ini juga merupakan tindak lanjut rapat yang digelar 7 November 2022 lalu. 

“Tadi kita rapat membicarakan soal dana Pilkada dan Pilpres 2023. Hasilnya, anggaran tersebut segera disiapkan paling lambat Mei 2023,” kata Hamka Hendra Noer kepada sejumlah wartawan. 

Lanjut katanya, dana yang akan disiapkan oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, yakni 40 persen dari anggaran masing-masing daerah, Sisanya sebanyak 60 persen akan dianggarkan melalui APBD 2024. 

Misalnya, di Kabupaten Gorontalo, pemerintah setempat menyetujui anggaran Pemilu legislatif dan Pilpres sebanyak Rp 55 miliar untuk KPU dan bawaslu setempat. Pada 2023 ini, pemerintah akan menganggarkan 40 persen dari Rp 55 miliar. 

Lanjut kata Hamka Hendra Noer, ada beberapa daerah yang belum menganggarkan, dengan alasan belum terjalin komunikasi yang efektif. Namun, ada juga yang sudah menganggarkan. Menurut Hamka Hendra Noer, ini harus didorong karena ini sangat sangat beresiko jika tidak terjadi penganggaran 40 persen pada 2023. 

“Tadi saat rapat, ada saran dari pak Kejati agar segera dilakukan penganggaran dan tidak boleh tawar menawar. Kalau pemerintah Provinsi Gorontalo, sudah klir untuk penganggaran KPU dan Bawaslu,” tegas Hamka Hendra Noer. 

Lalu kenapa nanti sekarang anggarkan? Kenapa tidak dianggarkan pada November atau Desember 2022 lalu? Hamka Hendra Noer menjelaskan bahwa surat edaran terkait penganggaran tersebut keluar nanti pada Januari 2023. 

“Kami takut nantinya akan timbul persoalan-persoalan teknis administrasi dan teknis hukum yang akan memberatkan kita,” katanya. (*)