NUSANTARA1.ID – Ada kabar menarik dari Film ‘Teman Tidur’ yang diproduksi Robagu Pictures. Film ini mengangkat isu perundungan atau bullying dan kesehatan mental bergenre drama thriller
Disutradarai Ray Nayoan, film ini mengambil latar belakang masa remaja dan situasi SMA.Executive Producer Teman Tidur, Dino Izaak mengatakan sekolah kerap menjadi lahan perundungan yang seringkali diabaikan.
Menurutnya, film bisa menjadi medium penyampaian pesan yang baik dan efektif mengenai dampak buruk dari perundungan.
“Jadi, film ini bukan hanya sekadar menggambarkan masa indah remaja di sekolah yang sarat dengan romansa atau kesenangan, tetapi juga bicara perundungan, kesehatan mental, dampak buruk media sosial, serta bagaimana kami harus menyikapinya,” ujar Dino Izaak di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/2) kepada jpnn.com.
Sementara itu, Producer Setyoro Swantomo berharap, film ini bisa membuat masyarakat antusias untuk mengenal lebih jauh persoalan kesehatan mental dan perundungan.
Adapun film ‘Teman Tidur’ bermula dari Kelly (Mutiara Sofya), salah satu siswi SMA Tunas Bangsa, yang bunuh diri karena menjadi korban bully dari geng sekolah dan foto sensualnya tersebar ke seantero sekolah.
Cerita berlanjut dengan kehadiran sosok arwah Kelly yang terus menghantui para pelaku perundungan. Mutiara Sofya mengaku sangat relate dengan perannya tersebut.
Menurutnya, perundungan memang kerap terjadi, baik di sekolah maupun lingkungan lainnya. Dia sendiri pernah menjadi korban perundungan di masa sekolah.
“Kebetulan lagi, saya korban bully sejak TK hingga SMP. Jadi, tahu dan merasakan banget sedih, kecewa, takut sebagai seorang korban,” tutur Mutiara Sofya.
Selain Mutiara Sofya, film ini juga dibintangi Givina Lukita Dewi, Baskara Mahendra, Meriam Bellina, Gunawan, Rafael Tan, Khan Teux, Deanda Puteri, hingga Abun Sungkar.
Film ‘Teman Tidur’ akan tayang di bioskop Indonesia bersamaan dengan Hari Film Nasional, 30 Maret 2023. (*)