nusantara1.id, GORONTALO – Guna mendukung upaya Mabes Polri pada penyusunan laporan keuangan Polri T.A 2022, Wakapolda Gorontalo, Brigjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi,MH, membuka secara langsung rekonsiliasi fungsi logistik dan keuangan Polri tahun 2022 (UNAUDITED), tingkat Polda Gorontalo dan Polres jajaran, Selasa (17/01/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom salah satu hotel di Kota Gorontalo itu, dihadiri oleh Kepala KPPN Gorontalo,Toni Rediyansyah, seluruh Pejabat Utama Polda Gorontalo dan perwakilan keuangan satker (satuan kerja) Polda Gorontalo, serta perwakilan keuangan Polres jajaran.
Pada kesempatan itu mengawali sambutannya Wakapolda menuturkan, saat ini Presiden Republik Indonesia senantiasa menekankan pada seluruh jajaran Kementerian dan Lembaga, untuk melakukan perubahan pada sistem tata kelola pelayanan publik, yang dilaksanakan secara integral melalui pemanfaatan IT (Ilmu Teknologi), sebagai bentuk upaya dalam mendukung percepatan pembangunan nasional.
Wakapolda Gorontalo menyampaikan bahwa hal tersebut ditindaklanjuti oleh Kementrian Keuangan Republik Indonesia dengan meluncurkan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (Sakti), yang diperuntukkan sebagai sarana bagi Satker dalam pengelolaan keuangan untuk mendukung implementasi Sistem Perbendaharaan Dan Anggaran Negara (SPAN) sesuai dengan peraturan menteri keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2021 tentang pelaksanaan sistem Sakti.
Dijelaskan Wakapolda Gorontalo, dimana laporan keuangan Polri pada tahun anggaran 2021, memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI. Ini merupakan perolehan WTP ke-9 kalinya yang diraih secara berturut – turut.
Menurut Wakapolda Gorontalo, raihan ini memberikan dampak positif bagi institusi Polri termasuk didalamnya Polda Gorontalo, yang turut andil dan berkontribusi dalam pengelolaan keuangan serta aset BMN Polri dilingkungan Polda Gorontalo juga jajaran melalui optimalisasi penggunaan aplikasi Sakti.
“Saya ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada para Kasatker, terlebih khusus kepada para pengemban fungsi logistik dan fungsi keuangan, serta para operator General Ledger Pelaporan (GLP) dan operator aset BMN dan keuangan Polri yang ada di lingkungan Satker masing-masing. Saya berharap raihan predikat WTP ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi dimasa yang akan datang,” ucap Brigjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi,MH.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala KPPN Gorontalo, Toni Rediyansyah, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, sebagai forum komunikasi untuk menguatkan koordinasi dan sinergi, serta menyiapkan penyusunan laporan keuangan Kementerian/Lembaga tingkat wilayah khususnya dengan adanya roll out Sakti full module untuk seluruh K/L di tahun 2022.
“Saya ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi – tingginya kepada bapak/ibu, karena berkat kerja keras bapak/ibu dalam menyusun dan menjaga kualitas data LKKL/LK-BUN tahun 2021, LKPP tahun 2021 mampu mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari badan pemeriksaan keuangan, sebagai capaian opini WTP untuk keenam kalinya secara berturut – turut sejak tahun 2016,” tutup Toni Rediyansyah.(*)
Rilis: Humas Polda Gorontalo