nusantara1.id, GORONTALO – Ada yang menarik dalam lokakarya mini lintas sektor Triwulan IV yang digelar oleh Puskesmas Dulupi, pada Senin, 28/11/2022 belum lama ini. Yang mana, lintas sektor mendapatkan cinderamata langsung dari Kepala Puskesmas Dulupi, Radmin Kamumu.
Radmin Kamumu mengatakan, pemberian kenang-kenangan tersebut, tak lain sebagai ucapan terima kasih kepada lintas sektor. Karena sejauh ini telah membersamai pihaknya, dalam hal memaksimalkan pelayanan kesehatan secara mandiri di Dulupi.
“Cendera mata ini sebagai tanda terima kasih kami. Semoga sinergitas kita yang telah terjalin selama ini, dapat terus berjalan. Sebab yang kita harapkan bersama, yakni peningkatan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat,”tutur Radmin Kamumu.
Dijelaskannya, melalui lokakarya kali ini pula, menjadi kesempatan bersama untuk mengevaluasi kinerja dan capaian program. Adapun salah satu poinnya, yakni menindaklanjuti rencana tindak lanjut lintas sektor tiga.
Orang nomor satu di Puskesmas Dulupi ini membeberkan, merujuk pada Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), peran lintas sektor dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di masing-masing Desa, perlu dimaksimalkan lagi. Terutama soal vaksinasi dosis 3 dan stunting.
“Pertemuan ini juga dalam rangka memberikan informasi dan motivasi kepada masyarakat Wilayah kerja Puskesmas Dulupi, yakni Tim Gerak Cepat (TGC) Desa, dalam mendukung Desa Siaga. Ini perlu diaktifkan kembali, mengingat adanya kematian ibu di tahun 2022 ini,”ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Camat Dulupi, Ramly A. Masi menegaskan, terkait pelayanan kesehatan ini, memang menjadi tugas dan tanggungjawab bersama. Sehingga menurutnya, lintas sektor jangan berhenti memberikan edukasi dan intervensi.
”Untuk pelayanan vaksinasi Covid-19, saya diperintahkan untuk segera melakukan integrasi terkait edaran percepatan vaksinasi satu bulan ini,”tegas Ramly A. Masi, ketika memimpin diskusi forum ini.
Turut hadir pada pertemuan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa, Sekcam, Kapolsek, Danramil, Ketua Forum Kesehatan Kecamatan, para Kepala Desa, Korwil, PLKB, KUA, dan Tim Bina Wilayah Dikes Boalemo yang dipimpin Kasie P2L I, Ketut Artanaya.
Melalui lokakarya ini pula, ada pemberian hadiah kepada pengelola indikator SPM terbaik, yakni Sartika Hasan, selaku pengelola SPM 11 Bidang Kesehatan, yang mana ia telah menyelesaikan target 100% terduga TBC dengan mendapatkan pengobatan sesuai standar. (*)