nusantara1.id, JAKARTA – Proses persidangan kasus Ferdy Sambo dinilai hanya buang-buang waktu. Itu lantaran persidangan hanya menggali keterangan asisten rumah tangga dan ajudan Ferdy Sambo.
Penegasan ini disampaikan Ketua Komunitas Civil Society Irma Hutabarat ketika menanggapi sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Menurutnya, itu hanya buang-buang waktu karena menggali menggali keterangan dari orang yang tidak terlibat langsung dalam perkara itu.
“Kenapa tidak dikejar kesaksian yang mengarah kepada inti masalah?” tanya Irma yang kesal dengan sidang itu, seperti dilansir jpnn.com, Senin (14/11/2022).
Perempuan kelahiran 25 Desember 1962 itu menilai tidak penting mendengarkan keterangan Susi yang merupakan ART Ferdy Sambo tersebut di persidangan. Menurutnya, yang ikut berperan langsung dengan skenario Ferdy Sambo adalah penyidik di Profesi dan Pengamanan (Provos) Bareskrim Polri.
“Ngapain habisin tiga pekan urusin pembantu sama ajudan. Disetel untuk tidak fokus, untuk tidak membicarakan substansi,” ujar Irma.
Perempuan yang ikut mendirikan Indonesia Corruption Watch (ICW) itu juga menyoroti keterangan Susi yang menyebut mendiang Brigadir Yosua, sosok yang temperamental.
“Sekarang lebih aneh lagi, tiba-tiba Yosua temperamental, Yosua suka dugem, emang kenapa kalau Yosua suka dugem,” ucapnya.
Irma mengatakan tidak ada substansi ruang sidang menggali kepribadian orang yang sudah mati, apalagi Brigadir J korban pembunuhan. Menurutnya, sidang yang telah memasuki tiga pekan itu terkesan hanya membicarakan pelecehan.
“Kenapa dia (Putri Candrawathi) disebut korban? Padahal itu diduga ada pelecehan. Orang diduga kok, sampai hari ini tidak terbukti,” bebernya.
Oleh sebab itu, Irma menduga hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diduga ‘masuk angin’ atas persidangan kematian Brigadir J.
“Hakim salah fokus. Itu ngeri, karena itu hakim dan jaksa sudah masuk angin,” imbuh Irma. (*)
*) Artikel ini juga telah dipublikasikan oleh jpnn.com dengan judul, ‘Irma Hutabarat Kritik Pedas Sidang Kasus Brigadir J, Singgung ART dan Ajudan Ferdy Sambo’, Senin, 14 November 2022 – 17:38 WIB