Pemprov Targetkan, Bandara di Pohuwato Rampung Tahun Depan

Kadis Perhubungan, Jamal Nganro (kanan), menjelaskan pekerjaan pembangunan Bandara Pohuwato kepada Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer (kiri), pada peninjauan pekerjaan di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Kamis (13/10/2022). (Foto:Ist/ Diskominfotik)

Nusantara1.id, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan pembangunan Bandara Pohuwato di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato ditarget rampung tahun 2023. 

“Kita targetkan pekerjaannya (Bandara Pohuwato) tuntas tahun depan,” tegas Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, ketika meninjau proyek strategis nasional itu, Kamis (13/10/2022).

Pembangunan Bandara Pohuwato saat ini baru tahap persiapan infrastruktur sisi darat dan udara berupa penimbunan dan pengerasan lokasi. Anggaran Rp100 miliar diminta habis hingga akhir tahun ini.

Bacaan Lainnya

“Bandara ini harus kita kontrol terus karena mendapat atensi langsung dari Bapak Presiden diminta harus selesai Desember 2023. Penjelasan dari Kepala Bandara tadi ini bisa dikebut hingga 18 bulan ke depan. Progresnya sekarang sekitar 20 persen,” kata Penjagub Hamka.

Pada awal tahun 2023 nanti pembangunan Bandara Pohuwato akan fokus pada konstruksi fisik dengan alokasi anggaran sekitar Rp 269 miliar. Dana itu untuk pembangunan runway 1200 meter x 30 meter, runway strip 1400 x 150 meter. Ada juga pembangunan apron, terminal, parkir sisi darat, taxiway, listrik dan fasilitas lainnya.

“Bagian dari provinsi pembangunan akses masuk sekitar 4,7 KM. Pekerjaan bandara ini sambil jalan provinsi buat jalan yang 4,7 KM itu,” bebernya.

Hal lain yang mengemuka pada kunjungan tersebut menyangkut sisa pembebasan lahan yang menjadi kewenangan Pemkab Pohuwato. Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa memastikan sisa pembebasan lahan sekitar 25 hektar akan dituntaskan secara paralel dengan pembangunan bandara.

Bagi Hamka, pembangunan Bandara Pohuwato sangat strategis bagi daerah. Selain memangkas waktu tempuh dari Kota Gorontalo ke Pohuwato yang kurang dari satu jam, bandara diharapkan bisa mempercepat perputaran ekonomi daerah.(*)

Pos terkait