Nusantara1.id, GORONTALO – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo tahun 2023 disetujui DPRD Provinsi Gorontalo untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Persetujuan tersebut ditandai dengan penandatanganan persetujuan bersama berita acara antara Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer dengan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris RA Jusuf, Senin (25/10/2022) pada sidang paripurna yang diselenggarakan DPRD Provinsi Gorontalo.
Secara umum Ranperda APBD 2023 sebesar Rp 1,8 triliun. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2022 hanya Rp 1,7 triliun. Dari sektor pendapatan yang terdiri dari pendapatan asli daerah Rp 475 miliar naik dari APBD tahun 2022 yang hanya Rp 445 miliar. Sedangkan pendapatan transfer daerah pada APBD 2023 sebesar Rp 1,346 triliun atau mengalami kenaikan sebesar Rp 39 miliar dari 2022 yang hanya Rp 1,306 triliun. Jumlah belanja berada pada angka 1,741 triliun atau naik sebesar Rp 2,3 miliar dibandingkan 2022.
Hamka Hendra Noer mengatakan, dalam APBD 2023 telah dianggarkan kegiatan dan sub kegiatan yang menjadi kewenangan daerah, berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan daerah yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan urusan pemerintahan wajib terkait dengan penilaian dasar publik.
Oleh sebab itu, APBD tahun anggaran 2023 ini aspek kebijakan tetap mengacu pada Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD TA 2023. APBD TA 2023 ini juga menyesuaikan dengan tema RKP 2023 yaitu peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Maka fokus pembangunan diarahkan percepatan penghapusan kemiskinan daerah, peningkatan kualitas SDM, pendidikan dan kesehatan, penanggulangan pengangguran disertai dengan peningkatan mendorong dunia usaha dan hal hal yang merujuk pada pembangunan dan kemasyarakatan lainnya,” kata Hamka.
Tak lupa Staf Ahli Kemenpora ini juga menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh anggota dewan yang terhormat, khususnya kepada badan anggaran Deprov Gorontalo yang telah melakukan pembahasan Rancangan APBD Pemprov Gorontalo tahun anggaran 2023. Menurutnya ini adalah sebuah komitmen yang sungguh – sungguh dari legislatif dan eksekutif untuk terus membangun Provinsi Gorontalo.
“Terima kasih saya kepada bapak ibu ketua dan seluruh anggota DPRD. Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo dan tim anggar Pemprov Gorontalo, saya juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam dinamika pembahasan rancangan APBD tahun 2023 terdapat ucapan dan tindakan serta hal – hal lain yang kurang berkenan dihati pak ketua dan teman teman sekalian,” tandasnya.(*)
