Didukung Gubernur, Dua Pejabat Gorontalo Ikut Proper PKN I 

Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I, di ruangan terminal lama Bandara Djalaludin, Rabu (12/10/2022). (Foto: Ist)

Nusantara1.id, GORONTALO – Sebanyak dua pejabat dari provinsi Gorontalo mengikuti proyek perubahan (proper) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat I. Itu lantas mendapat dukungan dari Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer

Informasi yang berhasil dihimpun, kedua pejabat tersebut yakni Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSM) Sofyan Ibrahim. Keduanya diuji oleh Dr. Basseng, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI dan bertindak sebagai pengarah (coach) Sri Agustina. 

Budiyanto Sidiki mengangkat proyek perubahan ‘Membangun Tata Kelola Satu Data Berbasis Desa’. Isu ini sengaja diangkat sebagai bahan untuk memperbaiki ketidakakuratan dan tumpang tindih data pemerintah.

Bacaan Lainnya

Secara khusus, Hamka Hendra Noer meminta kepada Penjabat Bupati Boalemo, Hendriawan untuk memberi dukungan sebagai lokus implementasi proper. Boalemo diharapkan menjadi percontohan desa sebagai produsen data di Gorontalo.

“Apa yang dilakukan oleh pak Budi memberikan dampak yang sangat positif dan signifikan untuk Pemerintah Provinsi Gorontalo,” kata Hamka Hendra Noer usai menyampaikan Komitmennya saat menghadiri Seminar Rancangan Proper PKN I angkatan LV secara daring, Rabu (12/10/2022).

“Beberapa kali berdiskusi dengan beliau soal proyek perubahan ini. Saya memberikan support karena akan berdampak pada perbaikan tata kelola satu data berbasis desa,” Katanya menambahkan. 

Dukungan yang sama juga disampaikan Hamka Hendra Noer atas proyek perubahan Sofyan Ibrahim yang mengangkat judul ‘Strategi pengembangan kompetensi talenta melalui sharing and learning at working place’. Proper ini dipandang sebagai solusi masalah pengembangan kompetensi ASN di daerah yang terbatas oleh waktu, jumlah peserta, anggaran dan sebagainya.

“Saya sebagai penjabat gubernur memberikan dukungan dengan jaminan program ini dapat memberikan feedback bagi birokrasi di Provinsi Gorontalo,” kata Hamka Hendra Noer.

Sementara itu, dalam Seminar Proper PKN I angkatan LV yang berlangsung sekitar 40 menit tersebut, Dr. Basseng mengapresiasi kesediaan Hamka Hendra Noer untuk menghadiri seminar dua anak buahnya itu, meski dilakukan secara daring. (*) 

Pos terkait