Terkait KIE, Dinas Kesehatan Boalemo Gandeng Media 

Penandatanganan MoU antara Dinas Kesehatan Boalemo dengan sejumlah media usai acara Workshop di Kota Gorontalo. (Foto : Ist)
Penandatanganan MoU antara Dinas Kesehatan Boalemo dengan sejumlah media usai acara Workshop di Kota Gorontalo. (Foto : Ist)

Nusantara1.id, GORONTALO – Guna memberi pencerahan kepada publik, khususnya terkait dengan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), Dinas Kesehatan (Dikes) Boalemo menggandeng sejumlah media. Alasannya, karena media merupakan garda terdepan dalam memberi informasi terkait kesehatan. 

Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Boalemo, Sutriani Lumula ketika menjadi salah satu narasumber dalam acara Workshop KIE Vaksinasi Covid-19. Ini khusus di tingkat Kabupaten Boalemo 2022, yang diselenggarakan di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, pada 17-18 Juni 2022.

Sutriani Lumula berpendapat, tanpa kehadiran pers, promosi atau edukasi tentang kesehatan, takkan berjalan maksimal. Maka dari itu, menggandeng para awak media adalah langkah konkret.

Bacaan Lainnya

“Peran pers sangat dibutuhkan, apalagi terkait informasi program kesehatan. Semoga dengan adanya kerja sama yang selama ini terbangun, saya yakin berbagai program dinas kesehatan dapat tersampaikan dengan baik dan benar kepada khalayak umum,” kata Sutriani Lumula.

Intinya kata Sutriani Lumula, penting menggandeng para insan pers, tak lain guna memaksimalkan sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan, serta berbagai program yang dicanangkan untuk kemaslahatan masyarakat.

Peran media, dinilai dapat menangkal berbagai informasi hoax yang kerap berkembang di tengah masyarakat. Olehnya ia berpesan, masing-masing dapat menjalin komunikasi yang baik, serta berkontribusi positif untuk sektor kesehatan di Boalemo, sesuai peran yang diemban.

“Mengapa harus menggandeng awak media, karena dapat menambah informasi dan wawasan masyarakat. Bahkan program kesehatan itu menjadi kebutuhan, agar mereka selalu mengikuti anjuran pemerintah terkait hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan itu sendiri,” tutupnya. (N1-11)

Pos terkait