NUSANTARA1.ID – Sebanyak 37.219 alumni program Prakerja di Kota Gorontalo diharapkan dapat menciptakan berbagai peluang kerja baru dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Walikota Gorontalo, Ismail Madjid, pada acara Temu Alumni Prakerja 2020-2024 di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Rabu (5/6).
Ismail Madjid mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Provinsi Gorontalo dalam rangka mendampingi pendaftaran program Kartu Prakerja dan menghadiri temu alumni. Kunjungan ini, menurutnya, menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan sumber daya manusia di daerah.
Ismail menyadari bahwa perjalanan mengikuti program Prakerja bukanlah hal yang mudah. Para peserta menghadapi banyak tantangan, terutama dalam situasi pasca pandemi yang memaksa adaptasi dengan berbagai keterbatasan. Namun, semangat dan tekad mereka untuk terus belajar dan berkembang sangat diapresiasi.
Program Prakerja telah membantu 37.219 orang atau 18,48 persen dari jumlah penduduk Kota Gorontalo yang berjumlah 201.350 jiwa. Program ini diakui sangat membantu para pencari kerja untuk menjadi mandiri dan diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru.
Saat ini, jumlah angkatan kerja di Kota Gorontalo mencapai 103.116 orang, dengan 98.930 diantaranya telah bekerja. Program Prakerja merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan kompetensi kerja, serta produktivitas masyarakat.
Ismail menegaskan bahwa para alumni Prakerja diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman baru yang meningkatkan peluang mereka dalam memasuki dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini, menurutnya, merupakan bagian penting dari upaya pembangunan daerah.
“Saya berharap kalian dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan turut serta dalam pembangunan daerah kita,” kuncinya. (**)
