NUSANTARA1.ID – Sebanyak dua peti kemas atau 920 karung batu hitam tiba di Pelabuhan Gorontalo, Senin (24/7) sekitar pukul 20.00 Wita. Batu Hitam tersebut dikembalikan ke Gorontalo melalui KM Sahabat Mas yang mana setiap peti kemas berisi 460 karung.
Menurut Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol. Dr. Ade Permana, S. I. K., M. H melalui Kasat Reskrim Kompol. Leonardo Widharta, SIK bahwa setelah tiba di Gorontalo, dua peti kemas tersebut dibuka dan dititipkan di Depo Temas
Kompol. Leonardo Widharta membenarkan isi dari dua peti kemas tersebut adalah batu hitam sejumlah 920.
“Jadi begitu tiba di pelabuhan, kami membuka peti kemas tersebut dan isinya memang benar batu hitam,” ungkap Kompol. Leonardo Widharta.
Ditambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada 11 orang yakni pihak pelayaran / Koordinator PT. Temas Line, Ekspedisi PT. Tri Chambers, dua orang sopir tronton, dua orang buruh angkut, Kepala Operasional PT. Temas Line Surabaya, dua petugas otoritas Pelabuhan Surabaya, Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan dan terakhir adalah KSOP.
Kompol. Leonardo Widharta mengatakan jika saat ini mereka terus bekerja menuntaskan kasus itu. Prosesnya masih menunggu hasil gelar perkara.
“Masih menunggu proses hasil gelar perkara untuk menetapkan tersangka,” kuncinya. (*)
Rilis
![Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun (dasi kuning) saat menerima aksi. [foto:ist]](https://nusantara1.id/wp-content/uploads/2024/11/DPRD-200x112.jpg "DPRD")
