NUSANTARA1.ID – Antusias masyarakat jelang malam pasang lampu atau Tumbilotohe mulai terlihat. Terpantau Ahad (9/4) para penjual musiman, lampu botol, sudah mulai ramai membuka gerai di tepi jalan di Kota Gorontalo.
Seperti di Jalan Sam Ratulangi, Limba U1, Kota Gorontalo, salah satu lokasi yang mulai ramai terisi gerai para penjual lampu tradisional atau lampu botol. Dimana, lokasi ini memang sudah menjadi spot tempat para penjual di setiap tahunnya.
“Sudah banyak yang jualan, tapi kalau saya biasanya jualannya pas hari ke 15 Ramadan, hingga malam pasang lampu pun saya masih jualan,” kata Hasna, salah seorang penjual lampu botol di Jalan Sam Ratulangi, Kota Gorontalo.
Dirinya juga mengatakan, usaha ini sudah lebih dari 6 tahun ia jalankan dan setiap tahunnya ia selalu menyetok 1.000 botol untuk dijual. Sementara botol-botol tersebut dibeli dari pemasok seharga Rp 20.000 per karung yang isinya sekitar 200 botol.
Dari informasi yang dihimpun, lampu dari botol minuman bekas yang ditambahkan sumbu kompor ini, biasanya para penjual mematok harga sekitar Rp 1.000 per botol dan rata-rata pembeli membeli puluhan lampu botol sekaligus.
“Harganya Rp 1.000 per botol, ada juga yang Rp 5.000 per empat botol. Sumbu lampu yang dijual dengan satuan terpisah juga ada. Dijual dengan harga Rp 1.000 per satu sumbu,” tutup Hasna. (*)
