NUSANTARA1.ID – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022 tingkat kemiskinan di Bone Bolango berada di angka 16,05 persen. Bahkan pada tahun sebelumnya, sempat menyentuh angka 16,30 persen.
Ini diungkapkan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, di Hotel Grand Q Gorontalo, Senin (20/3). Rapat ini sendiri bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Bone Bolango.
“Berdasarkan data dari BPS, tingkat kemiskinan Kabupaten Bone Bolango pada 2022 mencapai 16,05 persen. Bahkan pada tahun sebelumnya sebesar 16,30 persen, dengan jumlah penduduk sebanyak 166.666 ribu,” kata Merlan Uloli dalam sambutannya.
Lanjut katanya, dalam menurunkan angka kemiskinan bukanlah hal yang mudah, sehingga membutuhkan kerjasama dan komitmen dari pemerintah daerah. Kabupaten Bone Bolango berada di urutan kedua se-Provinsi Gorontalo untuk masalah kemiskinan.
“Untuk menekan angka kemiskinan ini, upaya-upaya yang harus dilakukan adalah mensinergikan semua program dari pusat sampai ke daerah,” tegasnya.
Menurut Merlan Uloli, Tugas utama pemerintah adalah mendidik masyarakat agar menjadi masyarakat yang cerdas, beradab dan berbudaya. Oleh karena itu, harus mensinergikan dan memaksimalkan seluruh potensi dan sumber daya untuk merealisasikan tugas dan fungsi pemerintah dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap kepada seluruh instansi terkait agar memaksimalkan manfaat dan program dari kegiatan yang ada. Karena perencanaan yang baik adalah separuh dari seluruh rangkaian pekerjaan,” kuncinya. (*)
