FKP Jadi Wadah Sosialisasikan RKPD Kota Gorontalo 2024

Forum Konsultasi Publik yang digelar Bappeda Kota Gorontalo pada Senin (13/2) malam. (Foto: Ist/humas)

nusantara1.id, GORONTALO – Forum Konsultasi Publik (FKP) merupakan wadah untuk sosialisasikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Gorontalo 2024. Forum ini digelar Bappeda Kota Gorontalo pada Senin (13/2) malam.

Menurut Kepala Bappeda Kota Gorontalo, Meidy N. Silangen, hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya inventarisasi persoalan dan rekomendasi publik terkait isu-isu strategis. Maklum, dalam program prioritas yang selanjutnya menjadi bahan masukan dan saran untuk dijadikan pertimbangan penyempurnaan rancangan awal RKPD Kota Gorontalo 2024.

“Terlaksananya kegiatan forum konsultasi publik, sebagai bentuk proses tahapan perencanaan dalam penyusunan RKPD Kota Gorontalo 2024. Yang dimuat dalam berita acara hasil kesepakatan FKP RKPD Kota Gorontalo 2024,” kata Meidy N. Silangen.

Bacaan Lainnya

Masih pada kesempatan yang sama, Meidy N. Silangen menjelaskan, pada acara tersebut ada ada berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh perwakilan dari peserta forum. Melalui pemanfaatan simpul jaringan stakeholder, dan terselenggaranya forum yang dapat menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan stakeholder pembangunan.

Sementara itu, Walikota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan bahwa dilaksanakannya FKP ini untuk menjaring apa yang menjadi kehendak publik terhadap kerja yang akan dilaksanakan pemerintah setiap tahun. 

“Kegiatan ini membahas RKPD rancangan awal yang direncanakan pemerintah daerah Kota Gorontalo 2024. Maklum, pada 2024 ini merupakan akhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 – 2024,” ungkap Marten Taha.

Guna merampungkan seluruh program pembangunan sebagai akhir dari RPJMD ini, benar-Benar akan memprioritaskan apa yang menjadi kehendak publik. RKPD 2024 ini fokuskan pembangunan infrastruktur dalam rangka pemulihan ekonomi dan perlindungan sosial, karena situasi yang kita hadapi baik tingkat lokal, nasional maupun global.

“Karena situasi pasca pandemi ekonomi belum berjalan dengan baik, pemulihan ekonomi menjadi skala prioritas di dalam membangun di 2024. Selanjutnya, bahwa RKPD ini harus sinkron juga dengan apa yang menjadi pokok-pokok pikiran dari DPRD,” kuncinya. (*)

Pos terkait